Jenis dan fungsi Alat Pelindung Diri (APD)
Alat Pelindung Diri (APD) adalah
kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja
untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di
sekelilingnya. Kewajiban itu sudah disepakati oleh pemerintah
melalui Departement Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Republik Indonesia. Hal ini tertulis di Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
Per.08/Men/VII/2010 tentang pelindung diri. Adapun bentuk dari alat tersebut
adalah :
1. Safety Helmet
Safety Helmet adalah Helmet yang sudah di desain sebagaimana macam rupanya
untuk melindungi kepala sang pemakai dari benturan.
Fungsi:
Berfungsi untuk pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai benda secara langsung.
Berfungsi untuk pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai benda secara langsung.
Keterangan:
Sering
digunakan di area kerja kilang minyak, pabrik pupuk, proyek pembangun gedung
dan lainnya.
2. Masker (respiratori)
Masker pada
dasarnya membantu memfilter udara yang masuk ke hidung kita.
Sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja dengan
kualitas udara buruk.
Keterangan:
Penelitian di Beijing, Cina dan India (yang
notabene tingkat polusi menyerupai kondisi polusi di Jakarta), pemakaian face
mask mengurangi gejala-gejala penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, dan
meningkatkan denyut nadi. Selain itu, fungsi paru-paru mereka yang menggunakan
face mask lebih baik bila dibanding mereka yang tidak memakai masker.
3. Kaca mata pelindung
Ini digunakan pada saat melakukan
pekerjaan-pekerjaan khusus seperti memecah batu, mengelas, menggerinda dan
sebagainya.
Fungsi :
Sebagai pelindung mata ketika bekerja (
seperti : mengelas, mengebor)
Keterangan :
Banyak sekali pekerja yang tidak
memakai kacamata kerja tidak sesuai prosedur sehingga kecelakaan bisa
terjadi.
4. Pelindung telinga
Pelindung telinga sangat dibutuhkan ketika sedang
bekerja dalam kondisi suara yang sangat bising. Jika tidak menggunakan
alat ini saat bekerja maka dalam waktu berkepanjangan pendengaran kita bisa
terganggu.
Fungsi :
Sebagai pelindung telinga pada saat
bekerja di keadaan bising
Keterangan :
Rata rata lingkungan pekerjaan yang bising seperti
bengkel, pabrik, pembangkit tenanga listrik mempunyai suara yang tinggi
jika dilakukan berulang ulang maka pendengaran akan terganggu.
5. Sepatu karet (sepatu boot)
Sepatu Karet ( Sepatu
Boot ) adalah sepatu yang di desain khusus untuk pekerja yang berada di area
basah (becek atau berlumpur). Biasanya dipakai pada pekerja tambang,
kilang minyak, kuli bangunan, dan tukang las jalanan.
Fungsi :
Melindungi Kaki dari benda tajam, berat, benda panas, cairan kimia,
dan lain lain.
Keterangan :
Sepatu Boot biasanya di lapisi dengan metal.
Kegunaannya sangat penting untuk
pekerja yang berada di ketinggian. Tali Pengaman juga bisa menjadi penyelamat
disaat kita terjatuh.
sebagai pengaman saat bekerja di
ketinggian. Diwajibkan menggunakan alat ini di ketinggian lebih dari 1,8 meter.
Keterangan :
Biasa dipakai untuk para pekerja yang
berada di ketinggian
Banyak rupa dan tipe
sarung tangan tapi pada dasarnya sarung tangan melindungi tangan kita ketika
bekerja disaat bekerja di tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera
tangan.
TIPE ALLFLEX
TIPE CONSTRUCTOR
TIPE SUPERPRO
Fungsi :
Sebagai pelindung tangan di area pekerjaan (Bahan dan bentuk sarung tangan
di sesuaikan dengan fungsi masing-masing)
Keterangan :
Sering dipakai oleh ilmuan, pekerja keras (kuli dan sebagainya),
kontraktor dan lain sebagainya.
Pada dasarnya sepatu pelindung mirip dengan sepatu biasa hanya bahannya
berbeda (dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan kuat).
Fungsi :
Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa
benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
Keterangan:
Mirip sepatu boot tapi berbeda bahan
dan harganya lebih mahal
9. Pelindung Wajah (Face Shield)
Alat yang digunakan untuk melindungi seluruh pemakainya wajah (atau
bagian dari itu) dari dampak bahaya seperti benda terbang
dan puing puing jalan , percikan kimia (di industri), atau cairan
yang berpotensi menular (dalam medis).
Fungsi :
Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal pekerjaan menggerinda)
Keterangan :
Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal pekerjaan menggerinda)
Keterangan :
Mempunyai bahan :
Memberikan ketahanan dampak yang sangat baik, kualitas
optik, tahan panas dan tahan kimia normal.
Memberikan ketahanan dampak normal, kualitas optik, tahan
panas dan ketahanan kimia yang baik.
Selain Itu
digunakan di dunia manufaktur, medis dan polisi.
10. Jas Hujan (Rain Coat)
Dipakai untuk melindungi tubuh dari hujan
Fungsi:
Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja
(misal bekerja pada waktu hujan atau sedang mencuci alat).
Keterangan:
Ada terobosan terbaru yaitu jas hujan modern sering
dibangun dari bernapas, kain tahan air seperti Gore-Tex atau Tyvek dan dilapisi
nilon . Kain ini memungkinkan udara untuk melewati, memungkinkan pakaian untuk
'bernapas', sehingga keringat uap dapat melarikan diri. Jumlah menuangkan hujan
jas hujan dapat menangani kadang-kadang: perkembangan dalam unit milimeter,
meteran air .
11. Baju bengkel
Berfungsi melindungi seluruh tubuh dari zat berbahaya maupun percikan api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar