Jumat, 27 Mei 2016

Jenis dan fungsi Alat Pelindung Diri (APD)

Jenis dan fungsi Alat Pelindung Diri (APD)

Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya. Kewajiban itu sudah disepakati oleh pemerintah melalui  Departement Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Hal ini tertulis di Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.08/Men/VII/2010 tentang pelindung diri. Adapun bentuk dari alat tersebut adalah :
1. Safety Helmet
Safety Helmet adalah Helmet yang sudah di desain sebagaimana macam rupanya untuk melindungi kepala sang pemakai dari benturan.

Fungsi:
Berfungsi untuk pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai benda secara langsung.
Keterangan:
Sering digunakan di area kerja kilang minyak, pabrik pupuk, proyek pembangun gedung dan lainnya.

2. Masker (respiratori)
Masker pada dasarnya membantu memfilter udara yang masuk ke hidung kita.
Fungsi :
Sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja dengan kualitas udara buruk.

Keterangan:
Penelitian di Beijing, Cina dan India (yang notabene tingkat polusi menyerupai kondisi polusi di Jakarta), pemakaian face mask mengurangi gejala-gejala penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan denyut nadi. Selain itu, fungsi paru-paru mereka yang menggunakan face mask lebih baik bila dibanding mereka yang tidak memakai masker.

3. Kaca mata pelindung
Ini digunakan pada saat melakukan pekerjaan-pekerjaan khusus seperti memecah batu, mengelas, menggerinda dan sebagainya.
Fungsi :
Sebagai pelindung mata ketika bekerja ( seperti : mengelas, mengebor)
Keterangan :
Banyak sekali pekerja yang tidak memakai kacamata kerja tidak sesuai prosedur sehingga kecelakaan bisa terjadi. 

4. Pelindung telinga
Pelindung telinga sangat dibutuhkan ketika sedang bekerja dalam kondisi suara yang sangat bising. Jika tidak menggunakan alat ini saat bekerja maka dalam waktu berkepanjangan pendengaran kita bisa terganggu.
 
Fungsi :
Sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di keadaan bising
Keterangan :
Rata rata lingkungan pekerjaan yang bising seperti bengkel, pabrik, pembangkit tenanga listrik  mempunyai suara yang tinggi jika dilakukan berulang ulang maka pendengaran akan terganggu.

5. Sepatu karet (sepatu boot)
Sepatu Karet ( Sepatu Boot ) adalah sepatu yang di desain khusus untuk pekerja yang berada di area basah (becek atau berlumpur). Biasanya dipakai pada pekerja tambang, kilang minyak, kuli bangunan, dan tukang las jalanan.
 

Fungsi :
Melindungi Kaki dari benda tajam, berat, benda panas, cairan kimia, dan lain lain.
Keterangan :
Sepatu Boot biasanya di lapisi dengan metal.

 6. Tali Pengaman (Safety Harnles)

Kegunaannya sangat penting untuk pekerja yang berada di ketinggian. Tali Pengaman juga bisa menjadi penyelamat disaat kita terjatuh.
 
 Fungsi :
sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian. Diwajibkan menggunakan alat ini di ketinggian lebih dari 1,8 meter.
Keterangan :
Biasa dipakai untuk para pekerja yang berada di ketinggian

 7. Sarung Tangan (Hand Protector)
Banyak rupa dan tipe sarung tangan tapi pada dasarnya sarung tangan melindungi tangan kita ketika bekerja disaat bekerja di tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan.

TIPE ALLFLEX
 

TIPE CONSTRUCTOR
 

TIPE SUPERPRO
 
Fungsi :
Sebagai pelindung tangan di area pekerjaan (Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masing)
Keterangan :
Sering dipakai oleh ilmuan, pekerja keras (kuli dan sebagainya), kontraktor dan lain sebagainya.

 8. Sepatu Pelindung (Safety Shoes)
Pada dasarnya sepatu pelindung mirip dengan sepatu biasa hanya bahannya berbeda (dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan kuat).
Fungsi :
Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
Keterangan:
Mirip sepatu boot tapi berbeda bahan dan harganya lebih mahal

 9. Pelindung Wajah (Face Shield)
Alat yang digunakan untuk melindungi seluruh pemakainya wajah (atau bagian dari itu) dari dampak bahaya seperti benda terbang dan puing puing jalan , percikan kimia (di industri), atau cairan yang berpotensi menular (dalam medis). 
 

Fungsi :
Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal pekerjaan menggerinda)
Keterangan :
Mempunyai bahan :
a.       Polycarbonate (PC)
Memberikan ketahanan dampak yang sangat baik, kualitas optik, tahan panas dan tahan kimia normal.
b.      Selulosa asetat (CA)
Memberikan ketahanan dampak normal, kualitas optik, tahan panas dan ketahanan kimia yang baik.
Selain Itu digunakan di dunia manufaktur, medis dan polisi.

10. Jas Hujan (Rain Coat)
Dipakai untuk melindungi tubuh dari hujan
 

Fungsi:
Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal bekerja pada waktu hujan atau sedang mencuci alat).
Keterangan:
Ada terobosan terbaru yaitu jas hujan modern sering dibangun dari bernapas, kain tahan air seperti Gore-Tex atau Tyvek dan dilapisi nilon . Kain ini memungkinkan udara untuk melewati, memungkinkan pakaian untuk 'bernapas', sehingga keringat uap dapat melarikan diri. Jumlah menuangkan hujan jas hujan dapat menangani kadang-kadang: perkembangan dalam unit milimeter, meteran air .

11. Baju bengkel
Berfungsi melindungi seluruh tubuh dari zat berbahaya maupun percikan api.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar